Nasib buruh batik belum semanis dengan kain batiknya yang kini telah diakui oleh dunia sebagai warisan budaya Indonesia Bahkan kemeriahan peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober belum dapat menambah upah buruh batik.
Ketua Serikat Pengrajin Batik Pasir Sari atau Serbapas Sodikin HS mengatakan meski batik sudah diakui dunia dan batik telah eksis dikancah internasional namun hal tersebut tidak sebanding dengan tingkat kesejahteraan buruh batik.
Kepada Radio Kota Batik Sodikin HS menjelaskan kenaikan bahan baku yang terjadi sekitar 5 – 10 tahun lalu yang mencapai 60-70 persen tidak dibarengi juga dengan kenaikan upah buruh batik.
Sodikin HS menambahkan kenaikan upah buruh selama beberapa tahun hanya mengalami kenaikan 20 – 30 persen saja Hal itu juga dikarena kenaikan harga bahan baku yang terus melambung membuat pengusaha tidak bisa menambah biaya upah.(Regina - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4484 |
![]() |
: | 1645 |
![]() |
: | 1 |