Komunitas Generasi Penerus Batik Pekalongan bersama pemerintah akan mencari solusi agar sungai di wilayah kota batik bisa terminalisir dari limbah industri yang mencemari Kali di wilayahnya.
Hal itu sesuai dengan 5 point yang tertuang dalam komitmen yang dibacakan dan ditandatangani pada Peringatan Hari Batik Nasional ke 9 pada Selasa 2 Oktober 2018.
Kepada Radio Kota Batik Wakil Ketua Generasi Penerus Batik Pekalongan Romi Oktabirawa mengatakan hitamnya sungai tidak hanya karena limbah batik saja namun ada industri lain yang juga ikut mencemari sungai .
Kedepan pihaknya bersama Pemkot pihaknya akan mencari solusi bersama salah satunya dengan mengusulkan pembangunan kawasan industri terpadu agar IPALnya bisa dikelola bersama.
Romi menambahkan pihaknya juga meminta agar masyarakat untuk mendukung komitmen ini yaitu melestarikan batik asli yakni tulis cap atau kombinasi sehingga bagi instansi yang masih memakai kain printing bermotif batik bisa segera menggantinya dengan memakai batik asli. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4484 |
![]() |
: | 387 |
![]() |
: | 1 |