Pemerintah Kota Pekalongan akan mengirimkan dua orang pejabatnya ke Belanda untuk belajar tentang penanganan limpasan ari dari laut atau rob.
Dua orang pejabat yang di kirim untuk belajar di Dutch Water Autoriity atau Dewan Air Belanda tersebut adalah Sekretaris Bapeda Cayekti Widigdo dan Sekretaris DPU PR Slamet Mulyo.
Kepada Radio Kota Batik Wali Kota Saelany Machfudz mengatakan pihak Dewan Air Belanda akan memfasilitasi pertemuan dengan Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Pemali Juana selaku yang menangani proyek penanganan rob di Kota dan Kabupaten Pekalongan.
Pemkot masih menunggu agenda pertemuan kembali dengan pihak BBWS untuk memberikan masukan dan saran pada proyek penanganan rob yang saat ini masih di kerjakan.
Pengiriman dua pejabat tersebut merupakan bagian dari kerjasama dengan Dewan Air Belanda yang dilakukan oleh Wali Kota Ahmad Alf Arslan Djuniad dan Bupati Asip Kholbihi yang disepakati beberapa waktu lalu .
Wali Kota menambahkan pembangunan tanggul rob yang menelan anggaran hingga 130an milyar rupiah tersebut diharapkan bisa menyelesaikan masalah banjir rob di Kota Pekalongan. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4483 |
![]() |
: | 4264 |
![]() |
: | 1 |