Sejumlah kalangan anggota DPRD Kota Pekalongan tengah menyoroti  kejadian kebakaran kapal  ikan di Panjang Wetan  yang kembali terjadi belum lama ini .

Ungkapan  tersebut disampaikan oleh anggota Komisi B DPRD Mofid    saat  dalam sidang  paripurna DPRD  pada Kamis kemarin.

Menurut Mofid  peristiwa kebakaran kapal  sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2017 lalu   Sehingga perlu dipikirkan  jika terjadi kebakaran  dampaknya  tidak meluas.

Mofid mengungkapkan  pihaknya menyoroti   belum  adanya alat pemadam  khusus  yang berada di sekitar sungai serta terjadinya  pendangkalan muara,  membuat beberapa kapal lainya tidak bisa diselamatkan .

Menanggapihalitu  Wali Kota SaelanyMachfudzmenjelaskan  saatinitercatatsudahada 27 kasuskebakaran yang terjadi  namunsebagian besar kejadian berada di darat .

Menurut Wali Kota  untuk mencegahtidak terjadi lagi   pihaknya  akanmelakukankajianatas usulantersebut  terutama belum adanyapemadamkebakaranyang bisa beroperasi  di sekitarsungaiataudi laut .

Wali Kota menambahkan  keberadaan  armadapemadamkebakaran di darat hanyaadatiga unit dandinilaimasihkurangoptimal  sebab sangattergantungdengan kondisi anggaranAPBD. (Kharisma - Dirhamsyah)