Masa kampanye pemilu 2019  membuat para pengusaha percetakan digital di Kota Pekalongan  kebanjiran  order  dari calon anggota legislative atau tim kampanye calon presiden.

Suasama pelaksanaan kampanye  secara otomatis juga menjadi masa panen bagi  pengusaha  percetakan   karena para peserta pemilu  akan memesan souvenir dan atribut  untuk promosi kepada masyarakat.  

Pemilik Ghofa Offset dan Printing  di Perum Limas Krapyak  M. Ghozali MS mengatakan  meski proses produksi belum terealisasi dengan baik  ramainya  pemesanan alat peraga kampanye sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu  .

Menurut M. Ghozali  kerjasama dengan para pemesan  dilakukan untuk produk sarung  bendera maupun kaos  Namun karena dalam partai besar  pihaknya selalu meminta uang muka di awal produksi  agar proses produksi bisa langsung di lakukan .

sistem meminta uang muka  itu dilakukan  untuk meminimalisasi trejadinya pembatalan pesanan  karena ada juga kejadian pesanan sudah terlanjur diproduksi dan jadi  namun tidak diambil oleh pemesan sehingga pihaknya mengalami kerugian.  (Tri Handayani - Dirhamsyah)