Dinas Kesehatan Kota Pekalongan menurunkan petugas untuk memeriksa jajanan anak-anak di sekolah yang tersebar di wilayah setempat.
Kasie Farmasi dan Alat Kesehatan Dinkes Kota Pekalongan Andri Wibowo mengungkapkan, pemeriksaan jajanan anak sekolah rutin dilaksanakan 3 hingga 4 kali setiap tahun.
Kepada Radio Kota Batik Andri Wibowo mengatakan kegiatan rutin tersebut digelar setelah sebelumnya dilakukan pengawasan intens dan apabila dicurigai terdapat jajanan anak sekolah yang mengandung zat tambahan berbahaya akan langsung dilakukan checking ke lapangan.
Selain di sarana sekolah pihaknya juga melaksanakan pengecekan di lokasi-lokasi yang menjual tambahan perasa apakah memiliki ijin atau tidak dari PIRT maupun dari BPOM.
Pihaknya mengakui saat ini cukup banyak beredar jajanan anak goreng-gorengan yang diberi taburan perasa tambahan sehingga pengawasan harus dilakukan lebih intens lagi. (Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4483 |
![]() |
: | 4157 |
![]() |
: | 1 |