Sejumlah warga sangat  menyayangkan perilaku dari sejumlah pelajar SMA usai merayakan kelulusan mereka yang dianggap tidak berguna dan membuat jalanan menjadi macet.

Terpantau pada Sabtu 7 Mei 2016 siang puluhan anak SMA berkonvoy berkeliling di sekitar Jalan Kartini Jalan Hos Cokroaminoto dan perempatan Mbendo Buaran.

Kepada Radio Kota Batik, salah satu pedagang Buaran, Abdul Muis mengaku, meski konvoy berlangsung cukup singkat tadi, namun sempat membuat jalanan macet karena bersamaan dengan rombongan pelayat yang akan mengantarkan jenazah Almarhum Kyai Haji Akrom Shofwan menuju ke Pajomblangan Kedungwuni.

Menurut Abdul, yang disayangkan adalah sejumlah siswa perempuan yang dinilai tidak berpakaian sopan karena mengenakan baju yang dirobek-robek dan penuh coretan.

Sementara itu salah seorang warga Noyontaansari, Nailul mengungkapkan, konvoy merupakan hal tidak bermanfaat bahkan bisa membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain.

Nailul menambahkan, biasanya saat ikut konvoy pengendara tidak memperhatikan jalan dengan benar sehingga bisa memicu terjadinya kecelakaan.

(Kharisma-Dirhamsyah)