Upaya Pemkot Pekalongan untuk menyatukan data kemiskinan menjadi satu data yang terpadu di aplikasikan dalam bentuk Sistem Layanan Rujukan Terpadu atau SLRT .
Peluncuran ditandai dengan pembukaan tirai papan nama SLRT sera pemotongan pita oleh Wali Kota H.M. Saelany Machfudz usai pelaksanaan sepeda sehat k3 pada Jumat 19 Oktober 2018 di kantor kesekretariatan SLRT di kantor Dinsos P2KB .
Peluncuran SLRT yang diberinama BATIK atau kepanjangan dari 'Bersama kita atasi dan tanggulangi melalui informasi satu data kemiskinan' .
Kepada Radio Kota Batik Wali Kota Saelani Mahfud mengatakan setelah SLRT diluncurkan maka semua OPD yang terhubungn dengan SLRT harus bekerja secara serius dalam membangun data kemiskinan yang terpadu .
Wali Kota juga meminta pada para RT RW lurah maupun fasilitator yang nantinya menginput data kemiskinan bisa memfilter masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan bukan didasari rasa tidak enak dan subjektivitas .
Sementara itu Kepala Dinsos P2KB Gunindyo menjelaskan untuk memaksimalkan aplikasi SLRT telah disediakan 50 prangkat komputer komputer tablet dan laptop yang akan diberikan kepada petugas fasilitator.
Para petugas fasilitato di harapkan untuk menginput data kemiskinan warga di setiap kelurahan maupun di Puskesos Medono dan Puskesmas Jenggot .
Gunindyo menambahkan nantinya dengan SLRT maka OPD yang menangani masalah kemiskinan seperti Dinsos P2KB dalam hal bantuan PKH Dinas Pendidikan pada kartu KIS Dinperkim pada penanganan RTLH Dinas Ksehatan dan sejumlah dinas lain data kemiskinannya akan terintegrasi satu dengan yang lain. (Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4483 |
![]() |
: | 4122 |
![]() |
: | 1 |