Persaingan transportasi membuat masyarakat lebih memilih transportasi yang murah dan ekonomis seperti kereta api, jasa travel bahkan kendaraan pribadi. Hal ini berpengaruh besar dengan jumlah penumpang yang masuk ke terminal Kota Pekalongan.
Sehingga secara otomatis juga menurunkan pendapatan peron, yang merupakan sumber dari Pendapatan Asli Daerah yang harus di setorkan pada Pemkot setempat.
Kepala Terminal Kota Pekalongan Ali Tas'an kepada Radio Kota Batik mengatakan, untuk meningkatkan jumlah pendapatan terminal mengupayakan dari sektor lain, seperti peningkatan pelayanan serta target parkir terminal, tanpa harus menggantungkan pendapatan dari angkutan saja.
Ali menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu peraturan resmi mengenai peralihan kewenangan terminal pada pemerintah pusat, karena tidak hanya peralihan sarana prasarana saja namun juga peralihan personilnya. (Tri Handayani -Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4396 |
![]() |
: | 2415 |
![]() |
: | 1 |