Sejumlah tamu dari luar negeri  dan dari beberapa daerah di Indonesia   ikut menghadiri  Pembukaan Pekan Batik Nusantara 2018   pada Sabtu 20 Oktober 2018  di Kawasan Jetayu .

Sejumlah tamu luar negeri yang hadir  diantaranya Duta Besar Mesir Mr. Ahmed Amr Ahmed Moawad  Sekretaris 3 Duta Besar Ukraina Mrs. Shanna dan Mrs. Obiseva  Deputy Head Of Mission Duta Besar Mesir  Istri Duta Besar Peru Mrs. Maria  dan Mrs. Marry Anne Obusan  yang  mewakili Woman international Club.

Acara pembukaan ditandai dengan kegiatan pemberian warna pada kain  yang dibatik logo PBN 2018  oleh Wali Kota Saelany Machfudz  bersama  para tamu luar negeri dan dari kementerian  dilanjutkan dengan pemotongan pita di lokasi pameran PBN 2018.

Dalam sambutanya  Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Jawa Tengah   Muhammad Arif Sambodo  mewakili Gubernur Jawa Tengah mengatakan   agar diminati maka kreativitas dan inovasi batik harus ditingkatkan  serta produknya harus disesuaikan dengan pasar .

Menurut Sambodo  apabila batik Pekalongan akan dipromosikan ke Afrika  maka motifnya bisa bergambar chetah berlari  Sedangkan apabila akan dikirim ke India  maka batik bisa bermotif gajah atau tajmahal sehingga menarik masyarakat setempat  .

Arif menambahkan  pengusaha batik dalam mengembangkan usahanya harus memperhatikan unsur 3 K yaitu kualitas  kuantitas dan kontinuitas agar bisa terus memenuhi permintaan pasar.

pengusaha batik diharapkan  ramah terhadap lingkungan  dengan memaksimalkan pengelolaan Unit Pengolahan Limbah   serta mengembangkan penggunaan bahan pewarna alami  untuk mengurangi pencemaran.  (Kharisma - Dirhamsyah)