Mayoritas musibah kebakaran yang terjadi di Kota Pekalongan sepanjang tahun 2018 ini disebabkan oleh faktor human error atau kelalaian manusia.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Satpol PP Muadi dalam Sosialisasi Pemadam Kebakaran yang digelar di kantor Kecamatan Pekalongan Barat pada Kamis, 25 Oktober 2018.
Menurut Muadi penyebab kebakaran kebanyakan karena hal kecil seperti kelalaian saat memasak air, pembakaran sampah di lahan terbuka, pembuangan putung rokok secara sembarangan, atau konsleting listrik.
Untuk itu pihaknya membagikan Alat Pemadam Api Ringan atau APAR untuk 27 kelurahan, kemudian perwakilan masyarakat dilatih cara memadamkan api sehingga harapannya masyarakat bisa mengurangi akibat dari human error tersebut.
Sementara itu Sekda Sri Ruminingsih mengatakan untuk menurunkan potensi kebakaran pihaknya mengajak masyarakat untuk mengurangi kelalaian dengan meningkatkan kepedulian pada lingkungannya.
Menurut Sekda masyarakat bisa melakukan pengecekan terhadap pemicu kebakaran dan saling mengingatkan antar warga terhadap hal yang bisa menimbulkan kebakaran.
Sekda menambahkan untuk Pemkot sendiri melalui peraturan daerah juga telah mewajibkan pada perusahan, perhotelan atau bangunan untuk memiliki APAR untuk mengantisipasi resiko terjadinya kebakaran. (Kharisma-Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4483 |
![]() |
: | 4305 |
![]() |
: | 1 |