Meski terus melakukan upaya pencegahan penyebaran penyakit  kaki gajah  melalui pembagikan obat secara massal  namun masih  ditemukan juga sejumlah penderita baru penyakit tersebut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan  dokter Indah Kurniawati  mengungkapkan penemuan penderita baru itu merupakan hasil penelitian Dinas Kesehatan bersama Universitas Indonesia beberapa waktu lalu.

Kepada Radio Kota Batik  dokter Indah mengatakan dari evaluasi yang dilakukan  masyarakat yang enggan mengkonsumsi obat yang telah dibagikan sebelumnya adalah karena merasa sehat sehingga tidak perlu minum obat .

Selain itu ada rasa bosan karena setiap tahun harus meminum obat yang sama  bahkan ada rasa takut akan efek samping obat filariasis .

Menurut dokter Indah  pihaknya akan terus melakukan penyuluhan kepada masyarakat tidak hanya mengenai bahaya filariasis saja  namun juga pesan kesehatan lain agar bisa menjadi branding di masyarakat dan terbiasa menjaga kesehatan . (Tri Handayani - Dirhamsyah)