Hingga ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah  selesai digelar  kontingen Kota Pekalongan belum bisa mencapai target di posisi 10 besar Hal tersebut diakibatkan kurangnya fasilitas latihan untuk para atlet.

Manager Porprov  Kota Pekalongan Ahmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan  latihan para atlet sebelum porprov digelar memang sangat terbatas apalagi Kota Pekalongan tidak memiliki sarana prasara yang lengkap Bahkan 80 persencabangolahraga yang lolosPorprovmengeluhkankurangnyasarpras.

Kepada Radio Kota Batik  Afzanmenjelaskan  salahsatu arena olahraga yang tidakdimilikiadalahrenang Bahkan Kota Batik dinilaiketinggalanjikadibandingdaerah lain  yang memilikisarpraspendukung.

AfzanArslanDjunaidmengungkapkan  Pemkotdiharapkan segeramembangunkan sport center sebagaipusatlatihanparaatlet Kota Pekalongan  sehinggaprestasiolahraga Kota Pekalonganakanlebihbaik.(Regina - Dirhamsyah)