Setiap tempat pada waktu tertentu memiliki suhu udara, tekanan udara, kelembaban, keadaan awan, dan presipitasi atau kondisi cuaca yang relative berbeda.
Hal tersebut dikarenakan pengaruh topografi atau kondisi wilayah baik dataran tinggi serta dataran rendah.
Prakirawan BMKG Tegal Hendy Andriyanto kepada Radio Kota Batik mengatakan, selain topografi juga karena pengaruh matahari terhadap penguapan udara, baik di wilayah utara maupun selatan timur dan barat.
Bahkan topografi juga mempengaruhi kelembapan lebih besar terjadi di wilayah selatan, sementara wilayah utara lebih kering.
Menurut Hendy topografi lokal atau sirkulasi lokal seperti keberadaan gunung dan bukit yang mempengaruhi perubahan musim hujan yang lebih cepat di wilayah selatan dibanding utara.
Topografi akan membuat satu tempat yang sama namun keadaan cuaca dapat berubah hanya dalam tempo beberapa jam saja. Akan tetapi ada suatu keadaan dimana suhu kelembaban dan hal-hal yang terkait dengan cuaca hanya dapat berubah dalam jangka panjang.
Artinya perubahan tersebut tidak bias terjadi hanya dalam waktu yang singkat tetapi butuh waktu yang cukup lama untuk berubah. (Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4407 |
![]() |
: | 2559 |
![]() |
: | 1 |