Hari Rabu terakhir di bulan Safar atau disebut Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan  menjadi salah satu tradisi masyarakat di Kota Pekalongan  yang masih lestari hingga saat ini .

Tradisi yang masih berjalan  diantaranya pembagian bancaan atau nasi bungkus  serta udik-udikan atau menyebar uang oleh warga .

Kepada Radio Kota Batik  salah seorang tokoh Ulama Pekalongan   Ustad  Ahmad Marzuki mengatakan  filosofi dari pelaksanaan tradisi tersebut  dulu ada wali yang mendapatkan ilham melalui mimpi  bahwa setiap Rabu akhir bulan Safar  Allah akan menurunkan banyak bala’ atau bencana .

Sehingga sebagian ulama dan aulia  berupaya agar masyarakat tidak terkena bala’  dengan membanyak berdo’a dan bersedekah .

Bahkan ada juga yang melakukan sholat sunah daf’il bala’  yang menurut  Kyai Hasyim Ashari  sholat sunah sudah ada peraturan jelasnya  sehingga beliau menyampaikan silakan sholat namun dengan niat sholat sunnah mutlak . (Tri Handayani - Dirhamsyah)