Seorang peserta Ujian Nasional penyetaraan Paket C diketahui tidak lulus setelah yang bersangkutan pada hari pelaksanaan tidak hadir. Meskipun angka kelulusan SMA sederajat di Kota Pekalongan tahun ini mencapai 100%.
Kepada Radio Kota Batik, Wakil Wali Kota Pekalongan, Saelany Mahfudz menjelaskan, dari 397 peserta UN Paket C satu peserta dinyatakan tak lulus tersebut bahkan yang bersangkutan belum diketahui keberadaannya.
Saelany kepada Radio Kota Batik menjelaskan, kemungkinkan menghilangnya peserta UN paket C tersebut karena adanya tuntutan pekerjaan.
Meskipun demikian, Wakil WaliKota tetap mengapresiasi kelulusan siswa SMA sederajat di Kota Pekalongan tahun ini terlebih dengan prrestasi dari par peserta SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 3 Pekalongan yang mampu menembus peringkat terbaik di Jawa Tengah.
(Kharisma –Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4396 |
![]() |
: | 2435 |
![]() |
: | 1 |