Jumlah perajin tahu tempe di wilayah Kota Pekalongan yang tergabung dalam Paguyuban Tahu Tempe Pekalongan kini semakin berkurang. Padahal dulu jumlah yang mencapai 50an orang pengrajin sepuluh diantaranya dinyatakan tidak aktif sementara 40 lainnya masih berproduksi.
Kepada Radio Kota Batik, Ketua Paguyuban Tahu Tempe setempat, Bambang Sutedjo mengatakan pengrajin tersebut diantaranya ada di wilayah Banyurip, Kertoharjo, Kuripan serta Yosorejo.
Menurut Bambang Sutedjo, tidak aktifnya pengrajin tersebut diantaranya usia perajin yang sudah tua meninggal bahkan tidak adanya regenerasi dalam keluarga.
Bambang Sutedjo berharap kedepan Pemkot bisa memberikan fasilitas agar paguyuban bisa menjual kedelai sendiri tanpa harus membeli keluar ke Semarang bahkan Jakarta sehingga harganya lebih mahal.
(Tri – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4396 |
![]() |
: | 2387 |
![]() |
: | 1 |