Tidak semua peserta yang mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja atau BLK Kota Pekalongan mau mengikuti OTJ atau On The Job Training atau pelatihan di tempat kerja .
Kepada Radio Kota Batik Instruktur dan Pembantu Manajemen BLK setempat Masrukhan mengatakan pada tahun 2018 lalu dari 720 peserta hanya 54 orang yang mau mengikuti OJT.
Menurut Masrukhan pada tahun 2018 lalu jumlah peserta pelatihan yang ditempatkan di perusahaan sebanyak 40 orang Mereka kebanyakan ingin membuka usaha sendiri.
Masrukhan menambahkan rata-rata jenis pelatihan menjahit pesertanya tidak mau mengikuti OJT dan penempatan karena setelah lulus dari BLK mereka membuka usaha jahitan atau konveksi di rumah masing-masing. (Regina - Dirhamsyah)