Setelah sekian lama mengajukan usulan rencana bantuan anggaran untuk perbaikan atau revitalisasi Lapas Kelas 2A Kota Pekalongan yang terimbas rob dan banjir,  akhirnya bisa segera terwujud dalam waktu dekat  ini.

Kepala Lapas Kelas 2A Pekalongan, Suprapto mengungkapkan berkat perjuangan dari beberapa pihak yang mendukung rencana tersebut,  bahkan diantaranya dari Anggota Komisi 3 DPR RI beberapa waktu lalu, maka dengan beberapa pertimbangan usulan tersebut maka akhirnya bisa dikabulkan.

Kepada Radio Kota Batik, Suprapto menambahkan meski pihaknya belum melihat secara langsung detail rencana revitalisasi, namun diketahui anggaran yang dipersiapkan mencapai 30 miliar rupiah dari RAPBNP 2016.

Menurut Suprapto,  karena bangunan Lapas merupakan bagian dari Bangunan Cagar Budaya, pihaknya tidak melakukan pembongkaran hanya membangun kantor baru dan blok tahanan dua lantai dibagian lain Lapas, serta menaikkan bangunan lama.

Suprapto menambahkan,  paling cepat proses penyelenggaraan revitalisasi dilakukan para bulan Juni atau Juli mendatang hingga akhir Desember 2016.

Revitalisasi mendesak dilakukan karena sejauh ini seluruh ruangan di Lapas selalu tergenang rob dan banjir, hanya aula dan masjid saja yang sudah dilakukan peninggian.  (Tri Handayani - Dirhamsyah)