Menteri Pertahanan  Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu menyampaikan silaturrahmi ulama umaro  TNI dan Polri harus terus ditingkatkan  Supaya NKRI tidak terpecah belah.

 

Hal tersebut diungkapkan Menhan  saat memberikan sambutan dalam acara Silahturahmi Ulama dan Umaro di pendopo Kabupaten Pekalongan  pada Sabtu  15 Desember 2018 .

 

Menurut Menhan   kegiatan ini sangat penting  karena dengan silaturahmi dapat membangun kesadaran dalam menyikapi masalah kebangsaan .

 

Menhan mengungkapkan  bagaimana menjaga pertahanan negara dengan melihat bentuk ancaman kemudian merumuskan cara untuk mempertahankan negara  Ancaman itu ada  baik ancaman belum nyata dan nyata  oleh karena itu TNI harus menyiapkan ancaman yang nyata adalah teroris . 

 

Ancaman teroris saat ini sudah bergenerasi  Ancaman teroris generasi 1 alqeda  generasi 2 ancaman teroris jihad global dan isis generasi 3 ancaman teroris global dengan menyebarnya keseluruh belahan dunia .

 

 

Menhan menambahkan  dengan bela negara melakukan deradikalissi terhadap anak bangsa  yang sudah terpapar paham radikal  tidak ada negara yang mampu melawan teroris sendiri  Namun harus melibatkan seluruh masyarakat guna mempersempit ruang gerak dari  teroris. ( Indra Dwi Purnomo - Dirhamsyah )