Angka kemiskinan di wilayah Kota Pekalongan pada tahun 2018 ini mengalami penurunan yang cukup signifikan hingga menyentuh angka 6 persen dari jumlah penduduk .
Hal ini dikatakan oleh Wali Kota H.M. Saelany Machfudz saat membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan pada Selasa 18 Desember 2018 di Ruang Amarta Setda.
Menurut Wali Kota pada tahun 2015 lalu data dari Badan Pusat Statistik menyebutkan angka kemiskinan mencapai 8,09 persen pada tahun 2016 turun menjadi 7,92 persen .
Wali Kota Saelany menjelaskan angka tersebut kembali turun di tahun 2017 menjadi 7,47 persen dan secara signifikan pada tahun 2018 turun menjadi 6,7 persen
Wali Kota Saelany menuturkan selain program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dinilai cukup berhasil faktor ketangguhan masyarakat yang dominasi kalangan wirausaha memang tinggi meskipun kondisi daerahnya terendam oleh air rob .
Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik setempat Edi Prawoto mengatakan kondisi penduduk Kota Pekalongan berdasarkan jumlah angka kemiskinannya di wilayah Jawa Tenga menempati peringkat ketiga terbaik di bawah Semarang dan Salatiga .
Edi menambahkan sedangkan di tingkat Eks Karasidenan Pekalongan kondisi penduduk kota batik tercatat sebagai yang paling baik karena jumlah masyarakat miskinnya paling sedikit.
(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 21665 |
![]() |
: | 1 |