Acara Chandra Kumara Batik yang akan digelar oleh Pemkab Pekalongan  pada 21 hingga 22 Desember 2018diharapkan bisa membawa pesan tentang kekayaan budaya tak benda yang dimiliki Pekalongan  yaitu batik.

Kepada Radio Kota Batik  Koordinator Pelaksana Chandra Kumara Batik Agus Sulistiyo mengatakan  masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan tersebut  dapat mengetahui tentang warisan kekayaan budaya tak benda  yang merupakan warisan budaya  kearifan lokal  yaitu batik  yang sudah dihargai oleh masyarakat  internasional.

Menurut Agus  selama ini jika Batik diangkat dalam sebuah kegiatan  selalu terpaku pada industri batiknya  Sedangkan Chandra Kumara Batik mengangkat batik dari sisi budayanya.

Agus Sulistiyo mengajak masyarakat untuk datang dalam kegiatan tersebut  agar dapat mengetahui betul kebudayaan batik  yang sudah akrab dengan masyarakat.(Regina - Dirhamsyah)