Kasus kekerasan terhadap anak di Kota Pekalongan baik secara fisik maupun verbal diakui masih saja terjadi  meski jumlahnya dari tahun ke tahun mengalami penurunan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  Eki Moerjani Dyah Trikora menjelaskan, kasus tersebut bisa ditangani dengan baik dikarenakan jumlah laporan kasus kekerasan terhadap anak yang juga mengalami peningkatan.

Kepada Radio Kota Batik Eki Moerjani  mengatakan, meningkatnya jumlah  tersebut dikarenakan adanya kesadaran masyarakat terhadap hukum. Sehingga mereka melaporkan  melalui -jalur yang sudah yaitu melaui LPPAR.

Meskipun sudah semakin dikenal dan meningkatkan kesadaran warga namun pihaknya terus berupaya melakukan edukasi dan sosialisasi serta advokasi mengenai kepedulian terhadap tumbuh kembang anak dan terhindarkan dari kasus kekerasan.  (Tri Handayani - Dirhamsyah)