Dengan adanya jalur interchange yang membuka akses menuju jalan tol Pemalang – Batang  diharapkan akan membuat Kota Pekalongan  mulai ramai diserbu oleh investor .

Hal ini dikatakan Wali Kota H.M.  Saelany Machfudz  saat meresmikan jalur interchange tol Pemalang - Batang  dalam rangkaian kegiatan sepeda sehat K3  di Kantor Kelurahan Sokoduwet  pada Jumat  21 Desember 2018 .

Menurut Wali Kota  ada implikasi yang positif  untuk investor-investor baru  dengan adanya interchange jalan tol ini .

Wali Kota Saelany mengatakan  saat ini gedung Sri Ratu sudah menjadi rebutan  sehingga dengan dampak tersebut Kota Pekalongan kedepan harus  dibangun  menjadi lebih baik.

Sementara itu  Camat Pekalongan Selatan  Suyono mengungkapkan  interchange membawa berbagai keuntungan  salah satunya membuat Sokoduwet menjadi wilayah kota yang terang pada saat malam hari.

Selain itu  harga tanah di wilayah sekitar  juga mengalami kenaikan signifikan seperti tanah sawah yang semula harganya 75 ribu per meter naik menjadi 300 ribu per meter Begitu pula bagi tanah daratan harganya saat ini bisa dikisaran 2 juta rupiah.

Suyono menambahkan  dengan interchange  masyarakat Sokoduwet juga bisa memanfaatkannya untuk membuka usaha. (Kharisma - Dirhamsyah)