Selama periode Januari hingga November 2018 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal telah menemukan 4.072 lembar uang palsu.
Kepala Kantor Perwakilan BI Tegal Joni Marsius mengatakan jumlah uang palsu yang ditemukan tersebut turun jika dibanding tahun 2017 lalu yang mencapai 4.332 .
Kepada Radio Kota Batik Joni menjelaskan penemuan uang palsu tahun 2018 didominasi oleh pecahan uang 100 ribu tahun emisi 2014 sebanyak 1000 lembar lebih disusul pecahan 50 ribu tahun emisi 2005 sebanyak 550 lembar tahun emisi 2004 sebnyak 193 lembar dan tahun emisi 1999 hanya 4 lembar uang palsu yang ditemukan .
Joni Marsius menambahkan untuk menekan peredaran uang palsu BI melakukan kerjasama dengan aparat hukum Sedangkan masyarakat juga dihimbau untuk mengecek terlebih dahulu uang yang diterimanya dengan melakukan langkah 3D untuk bisa mendeteksi dan mengenali uang palsu.
( Regina – Opix )
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 21638 |
![]() |
: | 1 |