Memperingati empat hari besar di Indonesia secara bersamaan  dari Hari Ibu ke 90  Hari Bela Negara ke-70  Hari Nusantara Ke-18 dan Hari Ikan ke-5  sebanyak  3.000 Guru PAUD Kabupaten Pekalongan menampilkan tarian Dendang Kota Santri di Alun-alun Kajen  Sabtu  22 Desember 2018 .

Kepada Radio Kota Batik  Bupati Pekalongan Asip Kolbihi mengatakan  pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bunda PAUD yang telah mengerahkan Guru PAUD untuk memeriahkan acara ini .

Menurut Asip  pihaknya berencana untuk menjadikan tarian Dendang Kota Santri sebagai tarian khas Kabupaten Pekalongan  Pasalnya tarian tersebut mencerminkan harmonisasi kehidupan  menceritakan warga Pekalongan yang cinta akan Bangsa dan budayanya  serta menjunjung tinggi kerbesamaan.

Bupati menambahkan  pihaknya juga mengapresiasi peran serta kepada para ibu yang telah berpartisipasi dalam akselerasi pembangunan di Kabupaten Pekalongan  Apalagi  Pemkab juga sudah melakukan Pemberdayaan perempuan yang  berjalan cukup baik .

Hal itu ditunjukan oleh beberapa project yang diinisiasi oleh perempuan Pekalongan yang berjalan dengan baik  salah satunya adalah penurunan angka kematian ibu melahirkan  turunnya bayi stunting  dan lancarnya program Bebas Buang Air Besar atau BABS .

Sementara itu  Bunda PAUD Kabupaten Pekalongan  Munafah mengatakan pertunjukan tari yang melibatkan 3 ribu Guru PAUD merupakan bentuk persembahan dalam memperingati hari Ibu .

Tarian itu disajikan dengan menggabungkan tiga jenis tarian dari Dendang Santri  tarian nasional Gemari  dan tarian Tiktak yang biasa dilakukan guru PAUD ketika mengajar.

Munafah menambahkan  mengenai kesejahteraan Guru PAUD  Memang  saat ini belum bisa dikatakan layak meskipun Pemkab sudah memperhatikan dengan memberikan intensif sebesar 200 ribu perbulan.

Sebagai bunda PAUD pihaknya  juga sudah mengusahakan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan SDM   melalui program CSR  dan  juga  tetap meminta kepada Pemkab untuk lebih memperhatikan guru PAUD.

( Indra Dwi Purnomo – Opix )