Hasil peninjauan Komisi C DPRD Kota Pekalongan pada pembangunan gedung Lansia di RPSBM di Kuripan pada Rabu 26 Desember 2018 mencatat gedung baru tersebut dinilai masih memiliki sejumlah kekurangan fasilitas .
Kepada Radio Kota Batik Ketua Komisi C DPRD setempat Sudjaka Martana mengatakan pembangunan gedung dinilai sudah cukup baik namun masih ada beberapa ruangan yang belum dibangun seperti musola aula serta ketersediaan air .
Menurut Sudjaka karena keterbatasan anggaran pada tahun 2019 maka kekurangan tersebut dimungkinkan hanya bisa digarap sebagian saja.
Sementara itu Kabid Rehabilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos P2KB Amri Chusniyati menjelaskan pembangunan gedung lansia yang berkapasitas menampung 20 lansia tersebut menggunakan anggaran sebesar 1,2 milyar.
Sedangkan untuk kekurangan fasilitas diperkirakan masih dibutuhkan anggaran sebesar 800 juta rupiah .
Amri mengungkapkan gedung tersebut nantinya akan dipakai untuk tempat para lansia yang terlantar karena tidak ada yang merawat atau tidak memiliki keluarga .
Amri menambahkan pihaknya akan membuat SOP khusus agar yang menempati gedung tersebut adalah para lansia warga asli Kota Pekalongan .(Kharisma - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 21591 |
![]() |
: | 1 |