Tsunami yang menerjang Pantai Anyer Kabupaten Serang Provinsi Banten pada Sabtu 22 Desember malam terjadi bukan karena gempa melainkan karena erupsi dari Gunung Anak Krakatau.
Bahkan dentuman dari gunung anak Krakatau di perairan Selat Sunda masih seringkali terjadi yang terdengar hingga jarak 35 km hingga bibir pantai. Dentuman dengan interval yang cukup sering bunyi seperti ledakan meriam.
Kepada Radio Kota Batik Tim Sotong Rescue Pekalongan Hengky Susilo Hadi mengungkapkan, korban tsunami sebagian besar merupakan para wisatawan yang menginap di sejumlah resort maupun penginapan disana.
Menurut Hengky saat ini masih ada sekitar 30an orang korban yang belum ditemukan karena terseret ombak ke laut.
Hengky menambahkan karena sejumlah jenazah yang belum ditemukan diindikasikan tersapu ombak kembali ke laut maka tim evakuasi melakukan aktifitas dengan mencari dan berharap korban bisa ditemukan di seputaran pantai anyer. (Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4450 |
![]() |
: | 21624 |
![]() |
: | 1 |