Dinas Kesehatan Kota Pekalongan menyatakan anggaran kesehatan tahun 2018 yang mencapai 15,8 milyar untuk Peserta Penerima Iuran atau BPI JKN tidak terserap semua Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto .
Kepada Radio Kota Batik Slamet Budiyanto mengatakan tidak semua terserap karena ada efisiensi anggaran sekitar 1 milyar Efisiensi itu karena mekanisme baru integrasi kepesertaan BPJS.
Slamet Budiyanto menjelaskan dari 15,8 milyar telah digunakan untuk pembayaran premi PBI mencapai 12 milyar sementara 3 milyar lainnya untuk pembayaran klaim biaya rumah sakit bagi masyarakat kurang mampu yang belum tercover BPJS.
Slamet Budiyanto menambahkan tahun 2019 Pemkot telah menganggarkan 12 milyar rupiah untuk mengcover pembiayaan kesehatan masyarakat. (Regina - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4458 |
![]() |
: | 6124 |
![]() |
: | 1 |