Akibat terjadinya gelombang tinggi membuat nelayan kecil di Kota Pekalongan tidak berani berangkat melaut danmereka memilih menyandarkan perahunya di beberapa jamban setempat .
Sebelumnya BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terjadinya gelombang tinggi di perairan Utara Jawa Tengah mulai tanggal 1 hingga 6 Januari 2019 .
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia cabang setempat Imam Menu kepada Radio Kota Batik .
Menurut Imam sementara hany a kapal dengan ukuran lebih besar ada sebanyak 10an kapal yang masih melakukan aktifitas melaut .
Imam Menu mengatakan nelayan yang menyandarkan perahu lebih memilih untuk melakukan aktifitas memperbaiki jala serta perahu lain sengaja diangkat ke darat untuk dilakukan perbaikan-perbaikan .
Meski tidak menginstruksikan peringatan BMKG secara langsung agar para nelayan untuk tidak melaut namun hingga saat ini sebanyak 40an nelayan yang menggunakan kapal kecil sama sekali tidak berangkat melaut . (Tri Handayani - Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4458 |
![]() |
: | 6456 |
![]() |
: | 1 |