Badan Pusat Statistik   menyatakan telah terjadi Inflasi  di Kota Pekalongan   yang lumayan tinggi pada bulan Desember 2018 lalu  Inflasi   mencapai sebesar 0.42 persen dengan Inflasi Kalender selama 2018 mencapai 2.92 persen .

Staf Distribusi Badan Pusat Statistik setempat  Dinar Tri Utami  mengatakan  untuk kelompok yang membuat inflasi diantaranya Kelompok Bahan Makanan 2.09 persen  Kelompok makanan jadi 0.04 persen  Kelompok perumahan air listrik gas dan bahan bakar 0.03 persen .

Kemudian Kelompok sandang 0.07 persen  Kelompok Kesehatan 0.01 persen  Kelompok Pendidikan rekreasi dan olahraga 0.01 persen  dan serta Kelompok transportasi komunikasi dan jasa keuangan 0.05 persen  .

Menueut Dinar Tri Utami  jika dibandingkan dengan bulan Desember tahun 2017 lalu  inflasi lebih tinggi mencapai 0.69 persen .

Dinar Tri Utami menambahkan  penyebab utama inflasi Kota Pekalongan pada Desember 2018 adalah naiknya harga komoditas seperti telur ayam ras  daging ayam ras  kenaikan harga beras meski tidak signifikan  kemudian Caba Merah dan Buah Pepaya . (Tri Handayani - Dirhamsyah)