Memasuki musim hujan penjualan tempe di Kota Pekalongan mengalami peningkatan produksi Hal ini dikatakan Dzikriyah pengrajin tempe dari Kertoharjo yang biasa jualan di Pasar Grogolan .
Menurut Dzikriyah sebelum memasuki musim hujan kedelai yang dibutuhkan untuk pembuatan tempe hanya 30 sampai 40 kilo saja .
Dzikriyah kepada Radio Kota Batik mengatakan pada musim hujan ini kedelai yang digunakan untuk membuat tempe bisa mencapai 50 kilo dalam sehari .
Dzikriyah menambahkan meskipun saat ini penjualan meningkat namun harga jual tidak ikut dinaikan Harga jual tempe tetap 5 ribu rupiah per potong. (Ella)