Banjir yang menggenangi Kota Pekalongan sejak hari Minggu lalu membuat ratusan sekolah pada Senin, 28 Januari 2019 terpaksa tidak melakukan kegiatan belajar mengajar atau KBM.
Kepada Radio Kota Batik Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Soeroso mengatakan, hingga Senin siang tercatat 29 dari 101 SD dan 20 dari 27 SMP tidak melaksanakan KBM.
Sedangkan untuk TK PAUD, dari 303 sekolah diperkirakan 50 persen lebih tidak melakukan KBM karena terendam banjir.
Soeroso menjelaskan, dampak banjir yang paling besar adalah di SMP karena selain sebagian besar sekolah tergenang air, ,peralatan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK juga ikut terendam.
Soeroso menjelaskan untuk kerusakan perlengkapan sekolah pihaknya belum bisa memastikan sebab yang terendam belum tentu mengalami kerusakan.
Menurutnya apabila ada kerusakan pada perlengkapan utamanya untuk UNBK maka anggarannya akan diambilkan dari dana sekolah seperti FOP dan Bos dan apabila belum memungkinkan maka tempat ujian akan dialihkan. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4458 |
![]() |
: | 7364 |
![]() |
: | 1 |