Meskipun saat ini belum ditemukan kasus leptospirosis di Kota Pekalongan namun Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit tersebut .

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes setempat  Dokter Indah Kuniasih dalam dialognya dengan Radio Kota Batik mengatakan  leptospirosis adalah penyakit berbahaya yang disebabkan oleh urine dan kotoran tikus  atau hewan pengerat lain yang mengandung kuman dan bakteri.

Yang kemudian menyebar ketika terbawa air banjir  sehingga mudah masuk ketubuh manusia melalui kulit atau terminum .

Dokter Indah menambahkan jika menemukan warga dengan tanda tanda  mutahdemamsakit kepala ruam pada kulit serta nyeri pada otot betis  dan demam kuning maka segera  dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan segera  .(Ella – Regina)