Sedikitnya 44 komputer yang akan digunakan untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK 2019 tingkat SMP  rusak akibat banjir.

Kepada Radio Kota Batik  Kabid Dikdas pada Dinas Pendidikan Kota Pekalongan  Sugiyo menjelaskan  komputer yang rusak akibat banjir berada di sejumlah SMP  seperti di SMP 7 sebanyak 6 unit kompuer client dan 1 server rusak yang saat ini sedang dalam proses perbaikan  dengan nilai kerugian sebesar 50 juta rupiah  Selain itu  di SMP N 12  5 umit komputer rusak dan tengah dalam pengecekan kelayakan .

Menurut Sugiyo unit komputer rusak paling banyak berada di SMP N 14  dengan total nilai kerugian sebesar 281 juta rupiah  yaitu sebanyak  20 komputer client dan 2 server karena komputer tidak sempat dipindahkan ke tempat yang tinggi saat terjadi banjir .

Kerusakan komputer lainnya berada di SMP N 17 dengan nilai kerugian 54 juta rupiah  yaitu sebanyak 10 kompuer  rusak karena kebocoran .

Sugiyo mengungkapkan meskipun puluhan komputer rusak  namun untuk pelaksaan UNBK tetap bisa berjalan lancar  Masing-masing sekolah akan berupaya memperbaiki kerusakan komputer  dan apabila tidak bisa diperbaiki maka akan dilakukan pengadaan melalui dana FOP . (Kharisma - Regina)