DPW Front Pembela Islam Kota Pekalongan berharap agar ada keseimbangan untuk kegiatan fisik dan spiritual dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Ketua DPW FPI Pekalongan, Abu Ayas kepada Radio Kota Batik menjelaskan, dari beberapa kali pergantian Walikota dan Walikota Pekalongan selama ini belum ada perhatian lebih pada kegiatan spiritual.
Porsi anggaran kegiatan spiritual di Kota Pekalongan terlihat masih sangat minim dibanding anggaran untuk kegiatan fisik yang kadang justru dipakai untuk membenahi infrastruktur yang sudah bagus.
Abu Ayas menambahkan,rob yang terjadi selama ini di wilayah Pekalongan Utara sulit ditangani dengan baik diantaranya karena pendanaan sedangkan kegiatan spiritual dinilai masih minim.
(Khanief – Dirhamsyah)