Banjir siklus lima tahunan yang merendam Kota Pekalongan beberapa waktu lalu mengakibatkan sejumlah kerusakan pada rumah penduduk .
Kepada Radio Kota Batik Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman atau Dinperkim setempat Andriyanto mengatakan estimasi kerugian banjir dibidang perumahan adalah pada 13 rumah dengan total kerugian sebesar 200an juta rupiah yang tersebar di sejumlah kelurahan yakni di Pasirkratonkramat Panjang Baru Bandengan Jenggot Buaran Kradenan dan Pringrejo .
Andriyanto menjelaskan nilai kerugian rumah rusak yang terbesar berada di kelurahan PasirKratonKramat dan Panjang Baru karena rumah roboh total.
Andriyanto mengungkapkan selain dibidang perumahan bidang permukiman juga mengalami kerugian yaitu kerusakan pada jalan aspal paving beton saluran dan tower air dengan nilai kerugian mencapai 2 milyar rupiah .
Menurut Andriyanto untuk penanganan rumah rusak akan dikoordinasikan dengan BPBD dan Dinas Sosial Sedangkan untuk kerusakan pada permukiman akan diupayakan dengan adanya percepatan kegiatan pada Dinperkim. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4483 |
![]() |
: | 5071 |
![]() |
: | 1 |