Memasuki musim penghujan permintaan jamu di Pusat Saintifikasi dan Pelayanan Jamu atau PSPJ di Kota Pekalongan meningkat hingga 50 persen.
Kepada Radio Kota Batik Imam Arya Penanggung Jawab PSPJ mengatakan hari biasanya 100 botol dengan ukuran 250 Mililiter terjual dan dimusim hujan seperti saat ini penjualan mencapai 150 hingga 180 produk perharinya Sedangkan untuk perbulannya bisa menjual lebih dari seribu botol .
Menurut Imam ada enam produk olahan jamu yang sudah dikembangkan dan di jual diantaranya jahe susu rosella kunyit asam gula asam bir pletok temulawak jahe secang dan lain-lain .
Sementara untuk pemasaran masih disekitar Pekalongan namun beberapa hari yang lalu pihaknya melayani pemesan dari luar kota seperti dari Jogjakarta Jakarta dan Kalimantan .
Imam mengungkapkan untuk rempah-rempah yang dijadikan sebagai bahan jamu sebagian dari hasil tanaman sendiri dan sebagian lainnya membeli dari luar.
Imam Arya menambahkan seluruh bahan-bahan yang digunakan adalah produk inovasi PSPJ tanpa pengawet Satu botol jamu produk PSPJ dijual dengan harga 5 ribu rupiah .( Indra Dwi Purnomo - Regina )
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4483 |
![]() |
: | 5411 |
![]() |
: | 1 |