Front Pembela Islam Kota Pekalongan menilai sikap Pemerintah Indonesia saat ini ambilaven dan terkesan tidak tegas menghadapi isu komunisme yang kini tengah banyak disorot masyarakat.
Isu komunisme menjadi salah satu agenda yang dibahas dalam kegiatan Akhirussannah Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Jawa Tengah hari ini Sabtu 21 Mei 2016di Sumowono Semarang yang juga dihadiri 50 anggota FPI Pekalongan.
Ketua DPW FPI Pekalongan, Abu Ayas kepada Radio Kota Batik menjelaskan, pemerintah sepertinya tidak sejalan dengan Tentara Nasional Indonesia yang melihat isu komunisme sebagai paham yang berbahaya.
Abu Ayas menambahkan, wilayah Pekalongan termasuk dalam sejarah yang dicatat TNI sebagai daerah yang berhasil mematahkan upaya makar Partai Komunis Indonesia dalam peristiwa tiga daerah. Hal ini tidak lepas dengan adanya perlawanan dari umat Islam saat itu/yang mestinya kini digelorakan kembali.
(Khanief – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4396 |
![]() |
: | 2389 |
![]() |
: | 1 |