Kesadaran pria untuk menjadi peserta KB di Kota Pekalongan semakin meningkat. Hal ini seperti disampaikan Kepala Seksi Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera Dinsos P2KB Sobirin kepada Radio Kota Batik.
Sobirin mengatakan, tahun 2018 pihaknya hanya menargetkan 11 peserta KB pria baru. Namun ternyata mampu tercapai hingga 18 orang.
Sobirin menjelaskan, peserta KB pria ini menggunakan kontrasepsi MOP atau Metode Operasi Pria yang dikenal dengan vasektomi.
Sobirin menambahkan, pihaknya mengajak para pria untuk ikut program KB karena pemerintah Kota Pekalongan juga memberikan intensif sebesar 1 juta rupiah kepada pria yang bersedia menjadi peserta KB baru dengan kontrasepsi MOP. (Ella – Regina)