Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela Islam Pekalongan kembali memantau sejumlah tempat hiburan malam terutama menjelang datangnya bulan suci Ramadhan seperti saat ini.
FPI mengkritik Pemkot Pekalongan dengan adanya space iklan khusus yang memuat agenda hiburan dalam ukuran besar yang diantaranya bisa ditemui di kawasan Monumen Juang Pekalongan.
Ketua FPI Kota Pekalongan Abu Ayas kepada Radio Kota Batik mengatakan, agenda hiburan semacam itu berkonotasi maksiat yang tidak pantas diadakan di Kota Batik yang mestinya lebih dikenal sebagai kota yang religious.
Abu Ayas juga berharap agar penertiban di tempat wisata pantai seperti Pantai Pasir Kencan lebih diperketat lagi terutama berkaitan dengan jam operasionalnya.
Pihak FPI juga akan memberi dukungan pada Pemkot Pekalongan untuk menertibkan peredaran miras judi dan penyakit masyarakat lainnya.
(Khanief – Dirhamsyah)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4396 |
![]() |
: | 2756 |
![]() |
: | 1 |