Tingkat kunjungan wisatawan ke museum batik Kota Pekalongan menunjukkan peningkatan yang positif. Hal itu dikatakan oleh Tour Guide Museum Batik  Passatimur Fajardewa.

Kepada Radio Kota Batik Passatimur Fajardewa menjelaskan  sepanjang tahun 2018 lalu  kunjungan yang masuk mencapai sebanyak 25 ribu 520 orang  dengan pendapatan sebanyak 96 juta 861 ribu rupiah.

Menurut Fajardewa,  jumlah tersebut jika disesuaikan dengan target internal sebanyak 85 juta  berarti telah terlampaui sebanyak 114 persen.  Sementara untuk target eksternal sebesar 110 juta 500 ribu rupiah  tercapai hanya 88 persen saja.

Bahkan untuk bulan Januari 2019 saja  kunjungan mencapai 2.030 atau lebih tinggi dibanding tahun 2018 lalu yang hanya 1.500 saja.

Passatimur Fajardewa menambahkan, untuk tahun 2019 ini target PAD eksternal diterapkan sebesar 130 juta rupiah  dan target internal sebesar 90 juta rupiah.  Sementara untuk target kunjungan internal diharapkan bisa tercapai sebesar 26 ribuan warga.  (Tri Handayani - Regina)