Dinas Pendidikan Kota Pekalongan atau Dindik memastikan SMP terdampak banjir pada Januari kemarin akan siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK 2019.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pendidikan setempat, Soeroso, dalam rapat koordinasi bersama Komisi C DPRD, Rabu 13 Februari 2019, di ruang rapat DPRD.

Menurut Soeroso, meskipun sempat khawatir terhadap komputer yang terendam banjir namun setelah dilakukan pengecekan dan langkah pengeringan sarana prasarana UNBK yang rusak hanya sedikit yakni 10 unit komputer dan 1 unit server.

Soeroso mengungkapkan untuk pengadaannya sudah siap dilakukan yaitu memakai APBD melalui dana FOP yang ada di sekolah. Namun, apabila waktu pengadaan tidak cukup sampai pada batas akhir ketentuan yakni pada 22 Februari, maka ada 40 unit komputer di SD yang siap dipinjam untuk UNBK.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Sudjaka Martana menambahkan sekitar 5219 peserta didik SMP akan mengikuti UNBK tahun 2019 dengan sistem UNBK mandiri. Menurutnya,  dengan adanya persediaan 40 unit komputer di SD untuk antisipasi UNBK, maka penyelenggaraannya dinilai tidak ada masalah. (Kharisma - Regina)