Meskipun akad nikah dirumah harus mengeluarkan biaya lebih mahal / namun masih banyak warga yang memilih untuk melaksanakan akad nikah di rumah.

Kepala KUA Kecamatan Pekalongan Barat  Abdul Qodir kepada Radio Kota Batik mengatakan  data dari awal tahun hingga 14 Februari  2019  sebanyak 50 pasang melaksanakan akad nikah di rumah  dan 25 dilaksanakan di kantor KUA.

Menurut Abdul Qodir  alasan akad nikah dirumah karena pernikahan adalah hal sakral  dan seumur hidup  sehingga ingin disaksikan oleh keluarga dan tetangga  dengan waktu atau jam dapat menyesuaikan keinginan calon pengantin.

Abdul Qodir menghimbau kepada masyarakat  untuk tidak mengeluhkan biaya akad nikah jika dilakukan dirumah  sebab pihaknya sudah sering menyampaikan kepada masyarakat tentang aturan tersebut.  Karena sebetulnya jika akad nikah dilakukan di kantor KUA  pada jam kerja dan  tidak dikenakan biaya.  (Ella – Regina)