Pemerintah Kota Pekalongan tahun 2019 ini mendapatkan kuota elpiji 3 kg  sebesar 12 ribu 830 metrik ton Alokasi elpiji tersebut  melebihi usulan Pemkot  sebanyak 4 juta 262 ribu tabung  atau 12 ribu 788 metrik ton.

Kepada Radio Kota Batik  Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Pekalongan Betty Dahfiani Dahlan mengatakan  dari hasil rakor dengan Kementrian ESDM pada 18 Februari  di Jakarta  Kota Pekalongan mendapatkan alokasi yang melebih usulan sebelumnya.

Menurut Betty  usulan alokasi elpiji tersebut didasarkan pada kebutuhan dan realisasi konsumsi elpiji 3 kg di masyarakat pada tahun 2017 serta 2018 Dimana realisasi konsumsi  pada 2017 sebesar 12 ribu 197 metrik ton  pada 2018  mencapai 12 ribu 518 metrik ton.

Betty Dahfiani Dahlan menambahkan  elpiji bersubsidi di Kota Batik  aman  karena kuota yang diterima sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat kurang mampu  yaitu 11 hingga 12 ribuan tabung per bulan.(Regina)