Dinas Pendidikan Kota Pekalongan terus fokus dalam menangani anak putus sekolah dan tidak sekolah yang ada di Kota Batik.
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Dindik setempat Triyono kepada Radio Kota Batik mengatakan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan satuan pendidikan tingkat dasar untuk terus mendata dan mencari informasi tentang anak putus sekolah dan tidak sekolah yang ada di lingkungan sekitar.
Angka anak putus sekolah dan tidak sekolah di Kota Pekalongan berjumlah 9 ribuan. Sementara yang bersekolah di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau PKBM yang masuk data baru sekitar 4 ribuan. Sehingga saat ini masih ada 5 ribuan yang belum terdata.
Triyono menambahkan dengan data yang lengkap by name by addres akan memudahkan Dindik mengarahkan untuk anak tersebut melanjutkan sekolah melalui kegiatan belajar Paket B atau Paket C. Harapannya sesuai dengan peraturan Pemerintah semua masyarakat Pekalongan untuk wajib belajar 9 tahun. (Ella – Regina)
Pengunjung Hari ini | : | 1 |
Total Pengunjung | : | 4036 |
Hits Hari ini | : | 1814 |
Pengunjung Online | : | 1 |