Edukasi mengenai mitigasi bencana saat ini menjadi kebutuhan yang mendesak sehingga harus diterapkan juga pada dunia Pendidikan.
Kepala Pelaksana Harian atau Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Jawa Tengah Sudaryanto mengatakan dengan pengetahuan mitigasi bencana/ jatuhnya korban jiwa dapat diminimalisir.
Oleh sebab itu BPBD Jawa Tengah mengadakan ‘Pelatihan Darurat Bencana Bagi Pelajar’ untuk jenjang SMA / SMK, salah satunya di Kota Pekalongan pada Kamis, 21 Februari 2019 bertempat di SMK N 3.
Kepada Radio Kota Batik Sudaryanto menjelaskan, bencana di Indonesia khusunya di Jawa Tengah cukup besar sehingga para pemuda khususnya pelajar perlu diberikan pembekalan tentang kebencanaan.
Sudaryanto mengharapkan dengan adanya pelatihan Darurat Bencana ini maka pelajar dapat membantu saat terjadi bencana. Pihaknya juga mendorong Pemerintah Daerah agar melakukan kegiatan yang sama sehingga istilah “Kerjo Bareng Kanti Gayeng Kanggo Kamanungsan” di Jateng dapat berjalan.
Sementara itu Kepala Pelaksana Harian atau Kalakhar Badan BPBD Kota Pekalongan Suseno menjelaskan, Pelatihan Darurat Bencana memang diprioritaskan untuk pelajar karena kedepan rencananya akan masuk dalam kurikulum.
Suseno menambahkan ‘Pelatihan Darurat Bencana Bagi Pelajar’ tersebut diikuti oleh 300 siswa dan siswi dari SMK N I / 2 / 3 dan 4 Kota Pekalongan. (Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4483 |
![]() |
: | 5429 |
![]() |
: | 1 |