Bulan Februari dan Maret patut diwaspadai meningkatnya jumlah nyamuk aedesaegyptipenyebab demam berdarah, seiring tingginya curah hujan.  Jika melihat 3 tahun kebelakang kasus demam berdarah meningkat pada bulan – bulan tersebut.

Kasie Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Mar’i mengatakan hingga akhir bulan Februari ini ada 13 kasus demam berdarah yang terjadi dengan dominasi usia penderita sekitar 5 hingga 9 tahun.

Sementara pada tahun 2018, terjadi 35 kasus DB dengan 3 penderita meninggal dunia. Kemudian tahun 2017 terdapat 44 kasus dan 1 meninggal dunia.

Oleh karena itu, Mar’i mengajak seluruh masyarakat untuk serentak melakukan upaya pencegahan demam berdarah melalui gerakan 3M Plus, yaitu dengan menutup, menguras, memantau dan menimbun. (Ella – Regina)