DPRD Kota Pekalongan meminta agar peserta yang sudah lulus mengikuti pelatihandi Balai Latihan Kerja atau BLK agar terus dimonitor keberlanjutannya.
Kepada Radio Kota Batik Ketua Komisi C DPRD Sudjaka Martana mengatakan peserta yang sudah lulus dari BLK itu belum tuntas namun harus terus dilihat outputnya apakah sudah bekerja atau masih pengangguran.
Menurut Sudjaka dari data yang disampaikan oleh Dinperinaker setempat tercatat dari 800an lulusan BLK baru 400 lulusan yang dimonitoring dan evaluasi dan hasilnya 224 lulusan BLK sudah bekerja.
Sudjaka menilai 600 lulusan BLK lainnya saat ini masih belum jelas progresnya sehingga pihaknya meminta untuk lulusan BLK tahun 2019 ini agar dimonitor secara tuntas agar program lanjutan yang akan dilakukan pemerintah bisa tepat.
Sudjaka Martana menambahkan, lulusan BLK juga diminta untuk bisa memberi laporan atau feedback mengenai kondisinya saat ini agar memudahkan Dinperinaker dalam melakukan monitoring dan evaluasi. (Kharisma - Regina)
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4483 |
![]() |
: | 5128 |
![]() |
: | 1 |