Untuk melestarikan dialek khas Pekalongan yang saat ini hampir tidak dikenal oleh generasi millenial Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga atau Dinparbudpora Kota Pekalongan mengadakan Lomba Dialek Pekalongan.
Kasie Sarana dan Fasilitas Kebudayaan Dinparbudpora setempat Zainal Muhibbin kepada Radio Kota Batik mengatakan, lomba ini terbuka untuk umum, baik pelajar, mahasiswa, ataupun masyarakat.
Zainal menjelaskan, peserta diminta mengirim 2 naskah anekdot dengan menggunakan bahasa khas Pekalongan yang kemudian dikirimkan ke Dinparbudpora Jalan WR Supratman No 1A dan juga dikirim melalui email ke anekdot.pkl@gmail.com.
Panjang naskah tidak dibatasi dan pada halaman awal diberi keterangan nama, tempat tanggal lahir, alamat rumah, nomor HP atau WA, alamat email serta pekerjaan.
Zainal menambahkan, nantinya pemenang lomba juara 1, 2, 3 serta harapan 1, 2, dan 3 akan mendapatkan uang pembinaan dan naskah dari juara 1 dan juara 2 akan dibacakan oleh seniman Pekalongan pada acara Resepsi HUT Kota Pekalongan.
Sementara itu naskah anekdot dari seluruh peserta nantinya akan dikumpulkan untuk selanjutnya nisa dibukukan. ( Lisa - Regina )
![]() |
: | 1 |
![]() |
: | 4423 |
![]() |
: | 2656 |
![]() |
: | 1 |